Soppeng - Dalam rangka mencegah praktik judi online di kalangan prajurit, Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan Maurung S.Pd., melakukan pengecekan langsung terhadap handphone anggota jajaran Kodim 1423/Soppeng. Kegiatan pengecekan yang berlangsung di lapangan apel Makodim 1423/Soppeng pada Jumat (22/11/2024), Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., melakukan pengecekan handphone (HP) secara mendadak kepada seluruh Personel Kodim dan PNS jajarannya yang bertujuan untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penggunaan aplikasi judi online.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif. Tidak hanya terkait judol, tetapi juga pinjaman online (pinjol). "Jika ada personil terlibat Judol dan Pinjol, akan ada tindakan tegas, "katanya".
Letkol Inf Reinhard juga menjelaskan, saat ini Indonesia menghadapi darurat judol, karena dampak negatif yang ditimbulkan sangat luar biasa, bisa dampak sosial, bahkan korban jIwa.
Disebutkan, karena judol tersebarnya data pribadi, terjebak pinjol, terjerumus kriminalitas, keluarga berantakan dan berujung perceraian serta dampak lainnya, anak putus sekolah, disersi, gangguan psikologis atau gila hingga bunuh diri.
"Sidak ini, merupakan instruksi pimpinan, sehingga menjadi aturan yang harus dipatuhi. Perlu digaris bawahi, tidak ada kemenangan dalam berjudi, semua itu bersifat delusi, karena itu saya ingatkan, hindari segala sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan, "tandasnya".
"Dan ini merupakan salah satu bentuk upaya pengawasan dan langkah pencegahan terhadap anggota jajaran Kodim 1423/Soppeng agar tidak terlibat atau terjerumus ke dalam praktik judi online, yang tentunya akan berakibat buruk bagi diri sendiri maupun keluarga, "ungkap Letkol Inf Reinhard".
Letkol Inf Reinhard juga menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk selalu mengutamakan disiplin diri dan menjaga citra Kodim 1423/Soppeng dimata masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Dandim mengingatkan ulang ke seluruh anggota untuk memegang teguh netralitas TNI menjelang Pilkada. Diminta jangan sampai terpancing dalam keadaan apapun dan dimanapun, "tutupnya".
0 Komentar